Sebab, salah satu kendala yang kerap terjadi pada kolam ikan adalah adanya kebocoran. Hal ini tentu akan membuat air di dalamnya perlahan-lahan habis dan menyebabkan ikan Anda mati tanpa disadari.
Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir sebab ada beberapa tips untuk cegah kolam ikan bocor pada artikel di bawah ini!
Tips agar Kolam Ikan Tidak Mudah Bocor
Seringkali, kebocoran kolam tidak dapat terdeteksi dengan mudah sehingga biaya perbaikan yang dikeluarkan umumnya akan menjadi lebih banyak.
Sedangkan bagi ikan, kebocoran kolam akan menyebabkan volume air terus menerus berkurang sehingga akan menyebabkannya kekurangan oksigen dan mati. Tentu Anda tidak ingin hal tersebut terjadi kan?
Agar mencegah kolam ikan bocor, simak 3 tips yang dapat Anda terapkan di rumah, diantaranya adalah;
1. Perhatikan Proses Pengacian Semen
Salah satu penyebab utama kolam ikan bisa mengalami kebocoran adalah proses pengacian semen yang tidak sempurna saat kolam tersebut dibangun.
Selain perlu dilakukan oleh profesional, proses pengacian juga bisa dipermudah dengan menggunakan semen instan dan Pelapis kolam anti bocor (waterproof).
Semen instan ini mampu untuk mempersingkat proses pengacian sehingga dapat menghindari masalah kebocoran di masa depan.
Namun jika Anda menggunakan semen biasa, maka proses pengacian perlu dilakukan dengan mencampurkan arco pasir dengan semen lewat perbandingan 3:1.
Kemudian jika material kolam terdiri dari batu bata maka acian bisa dibuat lebih tipis. Lalu jika itu adalah batako dengan pori-pori besar, maka acian harus dibuat lebih tebal.
Hal paling penting adalah pastikan untuk mengetahui waktu yang tepat kapan acian kering dengan sempurna agar pondasi kolam ikan menjadi lebih kokoh.
2. Hati-hati dengan Proses Pengecatan Dasar
Setelah acian dipastikan telah kering, tips selanjutnya adalah memperhatikan proses pengecatan yang dilakukan dengan seksama.
Pastikan cat yang digunakan adalah bahan dari campuran semen (damdex) yang dapat memberikan pelapis anti bocor untuk kolam ikan terlebih dahulu.
Setelah damdex mengering, barulah bisa kamu lanjutkan dengan cat khusus kolam yang biasanya mengandung Epoxy.
Sebab, cat dengan kandungan bahan Epoxy telah terbukti mampu untuk menahan air dan tidak beracun sehingga aman untuk ikan yang ada di dalamnya.
Selain jenis cat, teknik pengecatan kolam ikan juga harus diperhatikan, agar tidak menyebabkan kebocoran di masa depan. Teknik pengecatan kolam ikan cukup eksklusif karena dilakukan dengan dua tahap.
Pertama, Anda harus mengecat seluruh permukaan dari dinding kolam seperti biasa lalu keringkan hingga menyatu dengan sempurna kira-kira 5 hari.
Barulah setelah itu dilanjutkan dengan pengecatan dasar menggunakan cat dengan kemampuan pelapis kolam anti bocor yang sangat baik.
3. Pastikan untuk Menggunakan Pelapis Anti Bocor untuk Kolam Ikan
Pelapis Anti Bocor untuk Kolam Ikan merupakan hal yang wajib untuk Anda gunakan jika ingin kolam terbebas dari masalah kebocoran di kemudian hari.
Pastikan untuk menggunakan pelapis kolam anti bocor dari merek yang berkualitas, salah satunya adalah Pro-X.
Pro-X sendiri merupakan semen instan yang memiliki daya kedap air terbaik karena terbuat dari bahan dasar semen, Acrylic Copolymer, hingga filler. Tentu ini akan membuat Pro-X menjadi sangat mudah untuk diaplikasikan.
Selain itu, Pro-X juga menjadi sememn instan yang secara khusus diformulasikan untuk digunakan pada berbagai area basah ataupun terendam mulai dari kamar mandi hingga kolam ikan karena kemampuan kedap airnya yang sangat baik.
Hal ini tentu membuatnya dapat menahan air supaya tidak mudah meresap ataupun bocor di kemudian hari.
Jangan khawatir, sebab Pro-X masih merupakan produk dari PT Avia Avian Tbk. dan PT Cipta Mortar Utama yang terkenal dengan produk catnya dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia sejak lama.
Jadi, Anda tidak perlu lagi mengkhawatirkan kualitas dari produk Pro-X sehingga dapat dipercaya sebagai pelapis anti bocor untuk kolam ikan milik Anda.
Tidak ada komentar