Meski obat-obatan kimia sekarang sudah banyak jumlahnya,tetapi tidak sedikit orang yang lebih memilih tanaman obat untuk batuk berdarah. Hal ini dilakukan karena obat herbal dinilai lebih aman dan tanpa efek samping.
Bukan hanya satu, ada beberapa tanaman obat untuk batuk berdarah yang dipercaya ampuh untuk mengurangi gejalanya.
Kandungan-kandungan di dalamnya merupakan senyawa yang mampu bekerja meredakan gejala batuk. Penasaran dengan berbagai rekomendasi obat herbalnya? Simak dengan baik penjelasan di sini.
Siapa yang tidak panik ketika mengalami batuk disertai keluarnya darah. Jangan dibiarkan berlarut-larut, sesegera mungkin obati dengan obat alami yang mudah ditemukan di sekitar rumah berikut ini:
Di masyarakat, tanaman ini juga sering disebut sebagai pace. Meski sering dipandang sebelah mata, tetapi mengkudu memiliki khasiat baik untuk meredakan batuk. Di dalamnya terkandung senyawa yang menghilangkan hawa lembab pada tubuh.
Berkat khasiatnya tersebut, mengkudu masuk ke dalam salah satu tanaman obat untuk batuk berdahak. Cara mengonsumsinya sangat mudah, Anda bisa makan langsung buahnya yang sudah matang atau mengubahnya menjadi jus.
Di dalam jintan terkandung minyak atsiri 0,2 persen yang terdiri dari fenol, sineol, isopropil-o-kresol, dan karvakrol. Berkat kandungannya, jintan sering dimanfaatkan sebagai obat berbagai jenis batuk termasuk batuk berdarah dan batuk kering.
Agar rasa khasnya tidak begitu menonjol saat dikonsumsi, olah jintan dengan campuran kayu manis dan gula batu. Jika menjadikannya sebagai tanaman obat untuk batuk kering, minum rebusan daun jintan sebanyak setengah gelas per hari sampai batuk mereda.
Pasti banyak yang sudah tidak asing dengan kencur. Ternyata, tanaman ini termasuk tanaman obat untuk batuk kering karena mengandung methyl-coumaric acid, borneol, cinnamic aldehyde, cinnamic acid ethyl-ester pentadecane, camphene, dan sebagainya.
Kencur memiliki khasiat untuk mengencerkan dahak yang sulit keluar dari tenggorokan, penyebab batuk kering ataupun batuk berdarah. Selain yang disebutkan tadi, dalam kencur juga terkandung senyawa antibakteri yang mempercepat penyembuhan batuk.
Dalam kunyit terkandung minyak atsiri 3 sampai 5 persen (artumeron, simen, dan turmeron), pati, kurkumin, damar, dan tanin. Berdasarkan kandungannya, kunyit sering dimanfaatkan sebagai tanaman obat untuk batuk berdahak dan batuk berdarah.
Sangat disarankan untuk meminumnya sebelum tidur supaya kandungannya bekerja secara maksimal, terlebih jika Anda sedang mengalami radang tenggorokan. Bagi yang tidak ingin ribet, sekarang sudah tersedia ramuan kunyit dalam bentuk bubuk siap seduh.
Siapa sangka dalam jeruk nipis terdapat berbagai kandungan baik berupa felandren, asam sitrat 7 sampai 7,6 persen, mineral, damar lemak, vitamin B1, lemon kamfer, citral limonene, geranil asetat, linalin asetat, serta cadinene.
Kandungan-kandungan baiknya tersebut diklaim mampu meredakan batuk. Terlebih, di dalam jeruk nipis juga terkandung kalsium sebesar 40 mg/100 g jeruk, fosfor sebesar 22 mg, dan vitamin C sebesar 27 mg/100 g jeruk.
Sejak lama, jahe dipercaya sebagai herbal yang dapat mengurangi gejala batuk. Di dalamnya terkandung senyawa bioaktif yang ternyata juga berkhasiat untuk mengurangi mual serta mencegah munculnya berbagai gangguan pencernaan.
Cara membuat ramuannya sangat mudah, cukup geprek jahe secukupnya, kemudian masukkan ke dalam air panas. Tunggu beberapa saat, kemudian minum selagi masih hangat.
Penasaran dengan ulasan mengenai kesehatan lainnya? Anda bisa mengunjungi Situs kesehatan seperti halodok. Ada banyak sekali topik terkait kesehatan bermanfaat yang dibahas di sana.
Bukan hanya satu, ada beberapa tanaman obat untuk batuk berdarah yang dipercaya ampuh untuk mengurangi gejalanya.
Kandungan-kandungan di dalamnya merupakan senyawa yang mampu bekerja meredakan gejala batuk. Penasaran dengan berbagai rekomendasi obat herbalnya? Simak dengan baik penjelasan di sini.
Daftar Tanaman Obat untuk Batuk Berdarah
1. Mengkudu
Di masyarakat, tanaman ini juga sering disebut sebagai pace. Meski sering dipandang sebelah mata, tetapi mengkudu memiliki khasiat baik untuk meredakan batuk. Di dalamnya terkandung senyawa yang menghilangkan hawa lembab pada tubuh.
Berkat khasiatnya tersebut, mengkudu masuk ke dalam salah satu tanaman obat untuk batuk berdahak. Cara mengonsumsinya sangat mudah, Anda bisa makan langsung buahnya yang sudah matang atau mengubahnya menjadi jus.
2. Jintan
Di dalam jintan terkandung minyak atsiri 0,2 persen yang terdiri dari fenol, sineol, isopropil-o-kresol, dan karvakrol. Berkat kandungannya, jintan sering dimanfaatkan sebagai obat berbagai jenis batuk termasuk batuk berdarah dan batuk kering.
Agar rasa khasnya tidak begitu menonjol saat dikonsumsi, olah jintan dengan campuran kayu manis dan gula batu. Jika menjadikannya sebagai tanaman obat untuk batuk kering, minum rebusan daun jintan sebanyak setengah gelas per hari sampai batuk mereda.
3. Kencur
Pasti banyak yang sudah tidak asing dengan kencur. Ternyata, tanaman ini termasuk tanaman obat untuk batuk kering karena mengandung methyl-coumaric acid, borneol, cinnamic aldehyde, cinnamic acid ethyl-ester pentadecane, camphene, dan sebagainya.
Kencur memiliki khasiat untuk mengencerkan dahak yang sulit keluar dari tenggorokan, penyebab batuk kering ataupun batuk berdarah. Selain yang disebutkan tadi, dalam kencur juga terkandung senyawa antibakteri yang mempercepat penyembuhan batuk.
4. Kunyit
Dalam kunyit terkandung minyak atsiri 3 sampai 5 persen (artumeron, simen, dan turmeron), pati, kurkumin, damar, dan tanin. Berdasarkan kandungannya, kunyit sering dimanfaatkan sebagai tanaman obat untuk batuk berdahak dan batuk berdarah.
Sangat disarankan untuk meminumnya sebelum tidur supaya kandungannya bekerja secara maksimal, terlebih jika Anda sedang mengalami radang tenggorokan. Bagi yang tidak ingin ribet, sekarang sudah tersedia ramuan kunyit dalam bentuk bubuk siap seduh.
5. Jeruk Nipis
Siapa sangka dalam jeruk nipis terdapat berbagai kandungan baik berupa felandren, asam sitrat 7 sampai 7,6 persen, mineral, damar lemak, vitamin B1, lemon kamfer, citral limonene, geranil asetat, linalin asetat, serta cadinene.
Kandungan-kandungan baiknya tersebut diklaim mampu meredakan batuk. Terlebih, di dalam jeruk nipis juga terkandung kalsium sebesar 40 mg/100 g jeruk, fosfor sebesar 22 mg, dan vitamin C sebesar 27 mg/100 g jeruk.
6. Jahe
Sejak lama, jahe dipercaya sebagai herbal yang dapat mengurangi gejala batuk. Di dalamnya terkandung senyawa bioaktif yang ternyata juga berkhasiat untuk mengurangi mual serta mencegah munculnya berbagai gangguan pencernaan.
Cara membuat ramuannya sangat mudah, cukup geprek jahe secukupnya, kemudian masukkan ke dalam air panas. Tunggu beberapa saat, kemudian minum selagi masih hangat.
Penasaran dengan ulasan mengenai kesehatan lainnya? Anda bisa mengunjungi Situs kesehatan seperti halodok. Ada banyak sekali topik terkait kesehatan bermanfaat yang dibahas di sana.